Anies Baswedan Mengaku Banyak Mendapat Aduan Dari Para Pendukungnya

Anies Baswedan Mengaku Banyak Mendapat Aduan Dari Para Pendukungnya

Agen Dewa Poker - Calon Gubernur pasangan Urut Nomor 3 Anies Baswedan Mengaku banyak mendapatkan aduan dari para pendukungannya terkait pencoblosan Pilkada DKI 2017 pada 15 februari dengan salah satunya aduannya,Anies anda di temukan dugaan praktik-praktik intimidasi dan pemaksaannya.

SITUS RESMI JUDI ONLINE

"Kami kemarin (pencobolosan 15 Febuari). dengan mempercayakan proses dan ternyata banyak pertanyaan di situ ternyata kita menemukan ptaktik--praktik intimidasi, praktik-praktik pemaksaan," ucap Anies di Waroeng Ma'kita Jakarta, Sabtu, 25 Februari 2017.

AGEN POKER UANG ASLI

Meskipun begitu anies tidak mengatakan wilayah mana saya yang terdapat dugaan praktik saja yang terdapatkan  dugaan adanya praktik menjelaskan bagaimana bentuk dugaan adanya praktik intimidasi dan pelaksaanyang terjadi 

"Terutama terkait dengan sesudah jam 12 siang ketika banyak sekali orang yang datang menggunakan surat keterangan yang ternyata karena petugasnya tidak selalu segertas yang dikenal dari warga dan pengana kan tidak selalu dilaksanakan dengan baik akhirnya banyak yang jebol" Ujar Anies. Anies baswedan pun mengaku akan menindaklanjuti pengaduan yang diterimanya dan ke depan akan membuat langkah-langkah pengamanan.

AGEN DOMINO UANG ASLI 

"Dengan semua laporan itu perlu diverifikasi dan perlu kita siapkan langkah-langkah dalam hukuman, bila ternyata memang terbukti bersalah" ujar dia. Mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan ini mentebut akan mengadukan temuan praktik intimidasi dan oemaksaan tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)

POKER ONLINE UANG ASLI 

"Sebagian juga kita lihat di lapangan yang pembuktiannya tidak sederhana Tapi saya percaya bahwa pemilu jurdil (jujur dan Adil) itu harus kita tegakkan Tanpa kejujuran tanpa keadilan demokrasi tidak ada artinya " tegas dia

DOMINO ONLINE UANG ASLI  

Menurut anies baswedan Presiden Jokowi juga sudah mengatakan bahwa penegakan hukum  menjadikan bentuk untuk menjaga proses pemilu yang demokratis  " Tetapi sekali lagi ini semua kami tak mau, kami dari kemarin sudah dengar  cerita itu semua tapi kami kan knsentrasi pada pemenangan cuman kita tidak ingin ini terulang itu aja "pungkas Anies.